Rabu, 13 Januari 2016

Puisi tentang penghargaan terhadap waktu

 Waktu
(Karya zulfa anharo)



Tik… tik… tik. 
Detik demi detik 
Menit demi menit 
Jam demi jam 
Begitu cepat melintas 
Melintas dalam hidup 
Bagai angin yang terhembus

Hari demi hari  
Siang, malam
Tak terasa silih berganti
Sampai-sampai
Tugas-tugas menumpuk
Menumpuk dan semakin menumpuk
Bak tumpukan-tumpukan tanah dalam bumi

Perlahan-lahan
Ku mencoba tuk
Berlari, berlari, dan berlari
Berlari tuk menghampiri
Menghampiri lembar demi lembar
Dalam tumpukan-tumpukan tugas
Tugas dan tugas dalam kehidupan

Waktu..
Ku tak ingin kau yang menaklukkan kehidupan
Kehidupan yang singkat
Singkat-sesingkat kedipan mata kala di dunia

Karna kutau
Ku takkan mampu
Tuntaskan semua tugas kehidupanku kala di dunia
Sebab ku pun ingin menyambut lembaran kehidupan baru nan abadi kelak

Daku tau
Andai ku takluk karnamu
Ku takkan mampu merajut
Semua harapan-harapan besar dalam hidupku
Kala didunia fana kala itu

Andai kau tau
Ku rela korbankan semua rasaku
Demi melawanmu  
Hingga kau takluk karenaku
Wahai waktu . . .


Nb : Hargai dari setiap detak jantung kita di tiap detiknya, manfaatkan itu untuk bisa lebih banyak berkontribusi membangun masyarakat yang diharapkanNya (dengan menggunakan waktu untuk kegiatan-kegiatan yang mengarah pada karier atau masa depan kita). Berikut tips untuk me-managemen waktu kita : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar